Jangan pipis sembarangan

Kenapa? Karna kita bisa ketempelan chlamydia. Akibatnya, kita bisa sakit jika pipis. Atau kita bisa keputihan akut.
Apa yang di maksud dengan Chlamydia?Chlamydia adalah
bakteri yang menyebabkan infeksi dan mengakibatkan bau enggak sedap di alat kelamin cewek. Juga bisa bikin sakit di sekitar perut, dan sakit saat pipis.
Chlamydia ada dua macam, chlamydia trachomatis dan chlamydia psitacci. Yang menyerang manusia adalah chlamydia trachomatis. Sedangkan chlamydia psitacci menyerang binatang.
Biasanya bakteri ini penyebarannya melalui hubungan seksual. Chlamydia yang menyerang organ genital cewek bisa menyebabkan penyakit serius. Akibatnya dapat menyebabkan keputihan yang sangat banyak dan bau. Ada rasa gatal, panas, dan nyeri di sekitar vagina. Bisa juga menyebabkan infeksi pada saluran telur yang mengakibatkan infertilitas ( tidak bisa punya anak ).

Sebenarnya chlamydia yang menyebar di toilet umum enggak perlu terlalu dicemaskan, sepanjang kita hati-hati dan menjaga kebersihan. Soalnya infeksi yang di sebabkan chlamydia ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan vagina. Jika kita tidak yakin akan kebersihan toilet umum, lebih baik jangan buang air di situ. Atau tekhnik buang air kecilnya di ubah. Jangan duduk, jongkok saja. Itu salah satu tekhnik tradisional, tapi itu mungkin dapat mencegah terkena bakteri. Jika kita tidak mau mengotori pinggiran WC, cara melapisi pinggiran WC dengan tisu atau kertas bersih juga dapat dilakukan. Atau selesai buang air ,bekas sepatu kita bersihkan kembali.

Disarankan, sebaiknya kita membersihkan alat kelamin sebelum atau sesudah buang air kecil. Soalnya, bisa saja vagina sebelah depan kotor. Buang air kecil pada wanita itu, sebagian besar air kencingnya keluar, sebagian lagi ada yang masuk lagi atau mengalir kedalam, karena wanita tidak punya alat seperti laki-laki. Dan itu membawa kotoran dari luar dan masuk ke dalam vagina.

Bisa saja dengan cara cepat bakteri itu berpindah lewat tempat duduk di toilet. Tapi ada 'predisposisi' yang membuat kita gampang atau malah susah tertular bakteri. Maksudnya predisposisi, ada orang-orang yang punya kebiasaan tertentu yang menyebabkan di mudah tertular bakteri. Contoh, kita dan teman sama-sama sering pipis di toilet umum. Belum tentu dua-duanya terkena bakteri chlamydia. Jika teman kita memiliki predisposisi, misalnya dia perokok berat, sering menggunakan obat-obatan hormonal, terutama obat kontrasepsi atau pil KB. Hal ini membuat PH atau tingkatan keasaman vaginanya berubah. Akibatnya dia lebih gampang terkena bakteri chlamydia.
Jadi, apabila kita cewek sehat dan sangat care sama kebersiahn badan secara menyeluruh, tidak usah cemas dengan bakteri ini.